KAMMI IZZAL IPB

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
KAMMI IZZAL IPB

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Izzudin Al-Qassam Institut Pertanian Bogor

Affiliates

KAMMI IPB
sosmasizzal.wordpress.com
kammigreencampusipb.multiply.com
kaderisasikammibgr.multiply.com
bkizzal.blogspot.com
dkpkammiipb.blogspot.com
bfpkammiipb.multiply.com

Latest topics

» keajaiban sebuah nama...
baca aja.... EmptyWed Mar 10, 2010 3:28 pm by e_dhy.inspiring_math45

» sikap para pemenang
baca aja.... EmptyTue Sep 29, 2009 11:40 am by husein_kds_43

» SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H
baca aja.... EmptyThu Sep 24, 2009 1:11 pm by Wulan_stafKDS_45

» KAMMI SEMUT 46 SESI II
baca aja.... EmptyTue Aug 04, 2009 3:15 pm by Wulan_stafKDS_45

» KAMMI MENAWARKAN SISTEM EKONOMI APA untuk INDONESIA?
baca aja.... EmptySun Jul 05, 2009 2:09 pm by husein_kds_43

» kemana aksimu ?
baca aja.... EmptyTue Jun 02, 2009 10:33 am by MIqbalHadid_Sekum_45

» MK minggu ini...
baca aja.... EmptyFri May 08, 2009 9:49 am by Wulan_stafKDS_45

» benarkah kammi hanya untuk mereka yang udah 'paham' ?
baca aja.... EmptySat May 02, 2009 10:13 am by MIqbalHadid_Sekum_45

» KAMMI BACK TO CAMPUS
baca aja.... EmptyFri Apr 03, 2009 3:17 pm by Wulan_stafKDS_45

Navigation


    baca aja....

    avatar
    husein_kds_43
    Kader Sejati
    Kader Sejati


    Jumlah posting : 11
    Join date : 28.02.09
    Age : 36
    Lokasi : balio 27

    baca aja.... Empty baca aja....

    Post  husein_kds_43 Sat Mar 07, 2009 9:44 pm

    Agama Islam telah banyak mengajarkan kepada kaum perempuan dengan berbagai macam pengajaran. Tentu tujuannya adalah demi kemaslahatan bagi kaum perempuan maupun laki-laki. Bahkan lebih dari itu agar kaum perempuan menjadi terhormat dan mulia disisi Allah dan dimata umat manusia. Juga agar perempuan benar-benar menjadi perhiasan yang paling indah di dunia ini,
    Seperti halnya dalam berpakaian, Allah mengajarkan agar kaum perempuan menutup auratnya. Seperti yang disebutkan dalam ayat berikut ini:
    “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
    isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
    tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
    karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
    Penyayang”. (QS. Al-Ahzab: 59)
    Dari sini jelas Allah SWT. memerintahkan perempuan untuk menutupkan seluruh tubuh (aurat)nya dengan menjulurkan kain jilbabnya keseluruh tubuh. Dari ayat yang lain, Allah SWT. berfirman
    “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
    pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
    perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka
    menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
    kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
    putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
    laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
    saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
    mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
    (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
    janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
    sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang
    yang beriman supaya kamu beruntung”. (QS. An-Nur: 31)
    Pada ayat ini Allah SWT. melarang perempuan memperlihatkan anggota tubuhnya, kecuali yang biasa nampak padanya. Kebanyakan Ulama sepakat bahwa yang “biasa nampak” disini adalah wajah dan kedua telapak tangan saja. Islam pun melarang perempuan berpakaian namun seperti tidak berpakaian, maksudnya berpakaian namun pakaian tersebut membentuk tubuh perempuan tersebut (pakaian ketat dan transparan). Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw.
    Dari Abu Hurairah r.a: bersabda rasulullah saw : “ada dua penghuni neraka yang belum pernah lihat. Pertama, sekelompok yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyiksa orang lain. Kedua, perempuan berpakaian tetapi sebenarnya mereka telanjang. Mereka seperti punuk unta dan berlenggak-lenggok. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wanginya. Padahal wangi surga dapat tercium dari jarak sekian...” (HR. Muslim)
    Dari khalid bin duraik: ‘A’isyah r.a. berkata, “suatu hari Asma’ binti Abu Bakar mendatangi |Rasulullah saw. dan mengenakan pakaian tipis. Beliau berpaling darinya dan berkata. “wahai Asma’, jika perempuan sudah mengalami haid, tidak boleh ada anggota tubuhnya yang terlihat kecuali ini dan ini, sambil menunjuk wajah dan telapak tangan.” (HR. Abu Daud)
    Hadits ini menyatakan bahwa tidak akan masuk surga wanita yang memiliki sifat-sifat nista, memperlihatkan aurat, tidak menjaga kesucian diri, menghembuskan fitnah kepada orang-orang yang beriman, memikat hati orang-orang yang lemah iman, dan membangkitkan syahwat dengan cara yang tidak benar.

    Hadits diatas juga melarang perempuan berpakaian yang ketat sehingga membentuk tubuhnya dan menggunakan kain yang transparan sehingga terlihat tubuhnya. Jika kita fahami hadits diatas dan dalam riwayat lain, mengapa banyak dari penghuni neraka adalah perempuan. Karena perempuan yang berpakaian seperti tidak berpakaian telah memberikan/ menyengajakan auratnya dilihat oleh laki-laki, padahal Islam mengharamkan memandang aurat sesama jenis apalagi beda jenis. Sehingga jika ada seribu laki-laki yang memandangnya, berarti perempuan tersebut telah membuat seribu orang berdosa, dan tentu perempuan tersebut mendapatkan dosa sebanyak laki-laki yang memandangnya.
    Dalam riwayat yang lain bahkan Rasulullah saw. melarang laki-laki dan perempuan saling berpandangan. Karena akan memungkinkan adanya setan yang menggoda diantara keduanya.
    Dari ibnu Abbas r.a.: pada ‘iedul adha Rasulullah saw. membonceng Al-Fadhl bin Abbas di atas untanya. Al-Fadhl adalah seorang pemuda yang berambut indah dan berkulit putih. Kemudian datang seorang permpuan dari Kats’am untuk bertanya kepada rasulullah saw. Al-Fadhl dan perempuan itu bertemu pandang. Melihat hal itu, Rasulullah memalingkan wajah Al-Fadhl ke arah lain. Namun Al-Fadhl memandang perempuan itu lagi hingga tiga kali. Kemudian Rasulullah saw menghalangi pandangannya. Al-‘Abbas bertanya kepada Rasulullah saw., “mengapa engkau memalingkan wajah keponakanmu?” Rasulullah menjawab “aku melihat seorang pemuda dan seorang pemudi. Aku tidak dapat mencegah setan diantara keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    Dari Jabir bin ‘Abdullah r.a. : Rasulullah saw bersabda “Ingatlah!, seorang lelaki dilarang tidur di rumah seorang perempuan kecuali telah menikah atau muhrim.”
    (HR Muslim)
    “Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri
    Nabi), maka mintalah dari belakang tabir”. (QS. Al-Ahzab: 53)
    Islam pun melarang umatnya berduaan dengan lawan jenis, karena akan menjerumuskan keduanya dalam fitnah dan dosa. Semua ini tidak lain demi terdapatnya kesucian dan eterjagaan hati. Karena dengan terjaganya hati, maka akan lebih mudah baginya bertaqarrub kepada Allah SWT. Dan tentu dengan adanya perintah serta larangan ini bertujuan demi kemaslahatan umat manusia dari kenistaan dan dosa.
    Wallahu’alam

      Waktu sekarang Mon Nov 25, 2024 5:46 am